Benarkah Buku AISM (Anak Islam Suka Membaca) Mengajarkan Terorisme?
Benarkah Buku AISM (Anak Islam Suka Membaca) Mengajarkan Terorisme?
Menjawab Tuduhan GP Anshor
Penjelasan Seputar Pemberitaan Buku Anak Islam Suka Membaca (AISM)
Sehubungan pemberitaan di beberapa media perihal buku "Anak Islam Suka Membaca (AISM)", maka kami sampaikan penjelasan sebagai berikut:
▪️ Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran/masukan terhadap buku kami. Saran/masukan tersebut akan kami jadikan sebagai bahan revisi.
▪️ Berkenaan jenis pilihan suku kata atau kalimat yang terdapat dalam buku AISM, tak ada maksud kami sedikitpun untuk mengarahkan anak didik terhadap pemahaman radikalisme dan atau terorisme. Bila jenis pilihan suku kata atau kalimat dimaksud diinterpretasikan (ditafsirkan) secara liar ke arah radikalisme dan atau terorisme, maka kami berlepas diri dari hal itu.
▪️ Kami mengabarkan dan menegaskan bahwa aqidah yang kami yakini, dan selalu kami ajarkan kepada putra putri kami dan anak didik kami, bahwa terorisme adalah perkara mungkar yang tidak dibenarkan oleh agama.
▪️ Kepada para guru, ustadz atau ustadzah yang menggunakan buku AISM, kami mohon bantuannya untuk menjelaskan secara baik dan benar kepada anak didik terkait kata atau kalimat yang bisa diinterpretasikan ke arah radikalisme dan atau terorisme.
Demikian penjelasan kami.
Sukoharjo, 11 Rabiul Akhir 1437 H/20 Januari 2016 M.
Penulis
Nurani Musta'in
Penyunting
Ayip Syafruddin
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
[AUDIO] APAKAH BENAR BUKU AISM MENGAJARKAN RADIKALISME / TERORISME?
APA TANGGAPAN ASATIDZAH MENGENAI BUKU AISM* YANG DITUDUH MENGAJARKAN RADIKALISME/ TERORISME?
Dijawab Oleh:
Al-Ustadz Muhammad As-Sewed hafizhahullah
Kajian di Masjid al-Muhajirin, Bekasi Barat | Sabtu, 13 Rabi'ul akhir 1437 H/ 23 Januari 2016 M
Pertanyaan:
Bagaimana tanggapan asatidzah, bagaimana seharusnya kita menyikapi mengenai kasus yang berkaitan dengan buku "AISM" anak Islam suka membaca?
Jawaban:
Ikhwani fiddiin A'azakumullahu, sepertinya kritikan-kritikan yang dipaksakan, kata-kata yang terpisah-pisah dianggap seperti kata yang bersambung.
Almuhim...., paling tingginya direvisi satu - dua kalimat...., selesai.
Adapun kalimat: "SIAP MATI BELA AGAMA" itu kita (ahlussunnah) ajarkan, silahkan kalau mau DITANGKAP.... DITANGKAP.
KITA AJARKAN, WALLAAHI (DEMI ALLAH) SEMUA AHLUSSUNNAH, SEMUA MUSLIMIN HARUS... RELA MATI MEMBELA AGAMA.
Dan dinyanyian GP ANSHOR pun ADA, "Kami Rela Mati Untuk Islam" ADA, nyanyian mars mereka ADA.
Apakah itu melanggar hukum?
Mengajarkan RADIKALISME?
Ya... Tidak.
Yang jelas...., TERORISME.
Alhamdulillah kita (Ahlussunnah Salafiyyin) selalu memperingatkan kaum muslimin dari BAHAYA PEMIKIRAN TERORISME, PEMIKIRAN KHAWARIJ, PEMIKIRAN MEREKA YANG EKSTRIM, sudah sekian puluh dauroh kajian, mungkin sekian ratus, bahkan yang menyuntingnya (buku AISM) juga (al-Ustadz Ayip Syafruddin jazaahullohu khoiro) sudah sekian kali membahas tentang BAHAYA TERORISME.
Sehingga itu hanya dipaksakan saja, na'am.
Paling tidak...
Kalau memang kata-katanya mengkhawatirkan...
Ya..., TINGGAL DIREVISI diganti selesai...
TIDAK ADA PERKARA-PERKARA YANG BESAR, CUMA DIBESAR-BESARKAN...
Saya khawatir ada tujuan-tujuan lain...
Download Audio:
—-------------
)* Buku AISM (Anak Islam Suka Membaca) ditulis oleh Ibu Nurani Musta'in, S.Psi adalah buku pelajaran membaca untuk anak PAUD/TK
klik link:
http://www.salafymajalengka.com/2016/01/audio-apakah-benar-buku-aism.html
˙˙˙˙˙˙˙˙˙˙˙˙˙˙˙˙˙
Dakwah Salafiyah Majalengka
Channel Telegram: http://bit.ly/Dakwah Salafiyah Majalengka
KOMENTAR