Wahai sahabatku -rahimakallah- Simaklah kisah yang sangat menakjubkan ini...
Yang Terpenting Adalah Sabar Dalam Menimba Ilmu
Wahai sahabatku -rahimakallah-
Simaklah kisah yang sangat menakjubkan ini...
Disebutkan dalam Thabaqaat Asy Syafi'iyyah, bahwa Ar Rabi' bin Sulaiman rahimahullah dulunya beliau adalah seorang yang lambat dalam memahami suatu permasalahan.
Dikisahkan bahwa Al imam Asy Syafi'iy rahimahullah pernah mengulang-ulang kepada beliau satu permasalahan sebanyak empat puluh kali, Ar Rabi' pun belum juga bisa memahaminya, kemudian beliau beranjak pergi meninggalkan majelis tersebut karena merasa malu.
Wahai sahabatku...perhatikanlah !!
Apa yang dilakukan oleh Al imam Asy Syafi'i rahimahullah setelah Ar Rabi' meninggalkan majelis beliau?
Inilah Imam Asy Syafi'i rahimahulloh...
Beliaupun memanggil Ar Rabi'
dan mengajaknya ke tempat yang sepi,
kemudian beliau mengulangi kembali permasalahan ilmu yang belum bisa di fahami oleh Ar Rabi',
terus di ulang-ulang sampai Ar Rabi' bisa memahaminya.
Sembari Al imam Asy Syafi'i rahimahullah berkata kepada Ar rabi' :
" Seandainya aku mampu memberimu makanan berupa ilmu, niscaya aku akan memberimu makanan berupa ilmu tersebut."
Subhanallah...
mereka itulah para pendidik sejati.
Kemudian Allah 'Azza wa Jalla memberkahi Ar Rabi' rahimahullah,
sampai-sampai Al Muzani rahimahullah meminta bantuan dengan melihat kitab catatan milik Ar Rabi' atas pelajaran yang beliau terluput dari Al Imam Asy Syafi'i rahimahullah.
Subhanallah....
Hingga di katakan oleh Al buwaithi :
" Ar Rabi' lebih kokoh disisi imam
Asy Syafi'i di banding aku ."
Dan yang Lebih mencengangkan lagi...
Sungguh Abu zur'ah Ar Razi rahimahullah
beliau mendengar kitab-kita Imam Asy Syafi'i semuanya dari Ar Rabi' bin Sulaiman rahimahullah.
Sungguh pada kisah ini terdapat pelajaran berharga bagi seorang guru dan murid untuk senantiasa bersabar dalam menuntut ilmu.
Semoga Allah merahmati mereka semua para imam imam salaf.
Semoga kita bisa mengambil faedah dari kisah ini.
Maraji' : Tahdziibut tahdziib
✏ admin washaya salaf Abul fida 'Abdullah As Silasafy
KOMENTAR