Kehidupan Suami Istri Dibangun Diatas Sikap Saling Pengertian Dan Kasih Sayang
-------------
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hayyakillah saudariku Ummu Abdillah,
Ada berbagai problem keluarga antara diriku dengan suamiku,
Suamiku selalu mencela agama, ......dia berkata kepadaku, demi Allah aku tidak ridha terhadapmu sampai hari kiamat.
Sementara ada hadits menyatakan wanita mana saja yang mati dalam keadaan suaminya murka terhadapnya maka surga diharamkan baginya.....
Alhamdulillah aku adalah seorang wanita yang istiqamah dan aku takut kepada Allah, Demi Allah atasmu, wahai saudariku janganlah kiranya anda bakhil untuk menasehatiku,
Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan
Bismillahirrahmanirahim,
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wa barakatuh, wahai saudariku semoga Rabbku memperbaiki keadaan kalian.
Kehidupan suami istri dibangun di atas sikap saling pengertian dan kasih sayang.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan diantara tanda-tanda kebesaran-Nya Dia ciptakan kalian dari diri-diri kalian sendiri dan menjadikan diantara kalian cinta dan kasih sayang, sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya bagi kaum yang mau berfikir"
Dan Allah menamai masing-masing dari pasangan suami istri sebagai libaas (pakaian) bagi yang lainnya.
Yang dimaksud dengan kata libaas adalah sakan (tempat penentram) maka wanita sebagai tempat penentram bagi suaminya dan suami sebagai tempat penentram bagi istrinya sebagaimana dalam ayat yang lalu.
Dikatakan; tidaklah sesuatu tentram semisal ketentraman salah satu dari pasangan suami istri terhadap yang lainnya.
Dinamakan masing-masing dari suami istri sebagai pakaian, karena keduanya bisa lepas pakaian saat tidur dan bersatu dalam satu pakaian sehingga jadilah masing-masing dari suami istri bagi pasanganya sebagai pakaian yang ia kenakan.
Dan sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah sebaik-baik manusia terhadap keluarganya dalam hal akhlak, kemuliaan, dan kasih sayang. Beliau berkhidmat pada mereka (para istrinya), memberikan kebahagiaan pada mereka, mengajari mereka perkara agamanya, sedang Rasulullah adalah pilihan Allah dari kalangan makhluk-Nya, beliau sibuk dengan wahyu, dakwah, jihad, pengajaran, pendidikan dan ibadah serta selainnya. Dan dia manusia terbaik bagi keluarganya.
Datang dalam Shahih Muslim(1213) dari hadits Jabir bin Abdillah dalam kisah haji Ummul mukminin Aisyah dia berkata:
"Rasulullah adalah seorang laki-laki yang mudah, jika Aisyah ingin sesuatu maka beliau menurutinya. Beliau pernah mengutusnya (Aisyah) bersama Abdurrahman bin Abi Bakr, maka Aisyah berihram dengan umrah dari Tan'im.
Sahlan (mudah) maksudnya lemah lembut.
Bahtera keluarga yang tegak diatas sikap kasar adalah kehidupan jahimiyah (kehidupan keluarga yang panas), menyelisihi petunjuk Rasulullah bersama istri-istrinya.
Dan Nabi telah berwasiat untuk berbuat baik kepada para wanita dalam banyak dalil-dalilnya.
Rabb kita berfirman: "Maka dipertahankan dengan baik atau dilepas dengan cara baik pula."
Islam datang memuliakan wanita dan menyayanginya serta memperingatkan dari menzhaliminya.
❝Kezhaliman adalah kegelapan pada hari kiamat.❞
Dan kerasnya seorang suami pada istrinya adalah sebuah cobaan
(..dan kami jadikan sebagian kalian atas sebagian yang lainnya sebagai fitnah/cobaan, apakah kalian bisa bersabar dan adalah Rabbmu Maha Melihat.)
Dan Rabb kita telah menganjurkan untuk sabar dan menyabarkan diri, dan balasannya surga bagi siapa yang bersabar dan mengharapkan pahala.
Kesulitan tidak akan langgeng insya Allah (badai pasti berlalu, -pent) sungguh Allah telah menjanjikan hal itu (Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (5)sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Wajib atasmu untuk memanjatkan doa dan memohon ampunan (beristigfar), bertaubat, istiqamah karena mungkin sebab (terjadinya berbagai problem keluarga tsb, -pent) adalah karena kemaksiatan-kemaksiatan, sebagaimana firman Allah: "Dan tidaklah menimpa kalian satu musibah, maka sebabnya karena ulah perbuatan ta
ngan-tangan kalian sendiri dan Allah memaafkan banyak dari dosa-dosa.
Allah memaafkan dan mengampuni kita...
Tidaklah dia (suami) menimpakan madharat kecuali bagi dirinya sendiri, jika kamu istiqamah dan tidak lalai dalam menunaikan hak-hak.
Dan (terdapat) dalil-dalil yang memperingatkan wanita dari murka suaminya, hal ini jika si suami diatas kebenaran, sebagaimana dikatakan oleh para ulama.
Adapun jika tanpa hak maka tidak ada dosa sedikitpun atas wanita, bahkan si suami yang berdosa, kerugian akan kembali pada dirinya. Jika dia mencela agama, maka mencela agama adalah kekufuran dan kemurtadan termasuk pembatal keislaman, sebagaimana firman Allah:
"Jika kamu tanya mereka, niscaya mereka akan menjawab hanyalah kami bergurau dan main-main, katakanlah apakah dengan Allah dan ayat-ayatNya serta dengan rasulNya kalian mengolok-olok, jangan kalian minta udzur, kalian telah kafir setelah keimanan kalian".
Jika telah dinasehati, dan dia tidak mengambil manfaat, maka tidak halal bagimu untuk tinggal disisinya,
Mereka para wanita itu tidak halal bagi mereka para lelaki kafir itu dan mereka para lelaki tidak halal bagi mereka (para wanita tersebut).
Dan semestinya ia berserah diri dan Allah tidak akan menyia-nyiakan siapa yang istiqamah di atas syariat dan agamanya.
Siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan solusi baginya, dan akan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Dan telah tetap dari Nabi: "Bahwa siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantikan untuknya sesuatu yang lebih baik darinya".
Dan itu hanyalah kehidupan yang singkat, hari-hari yang sebentar, kemudian ke negeri yang kekal, negeri kehidupan abadi, disana Allah akan membalas seorang pelaku terhadap apa yang telah ia lakukan.
Wajib bagimu beriman dengan takdir untuk meringankan dirimu, karena hal ini Allah yang menakdirkanya bukan karya dan makar manusia hingga terasa besar/berat musibah (yang menimpa)mu.
Siapa yang beriman pada Allah niscaya Allah akan tunjuki hatinya.
Kita memohon kepada Rabb kita agar memberinya hidayah dan melunakkan untukmu hatinya dan menyempurnakan kehidupan keluarga kalian dengan kebaikan.
✏__ As Syaikhoh Ummu Abdillah bintu As Syaikh Muqbil rahimahullah.
————————————————
الحياة الزوجية مبنية على التفاهم والمودة 1;
&127810;السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
حياك الله أختي أم عبدالله
صارت مشاكل بيني وبين زوجى ، زوجى دائماً يسب الدين....ويقول لى والله ماأنا راضي عليك إلى يوم الدين
والحديث يقول :أي امرأة ماتت وزوجها غاضب عنها حرمت من الجنة....
الحمد لله أنا مستقيمه وأخاف الله ....
بالله عليك أختى لا تبخلي فى نصحي ....وجزاك الله خيرا
بسم الله الرحمن الرحيم
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
يا أختنا أصلح ربي حالكم
&127807;الحياة الزوجية هي مبنية على المودة والتفاهم يقول الله تعالى { وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ }.
&127811;وسمَّى اللهُ كلاً من الزوجينِ لباساً للآخر قال تعالى {هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ }.
&127811;والمقصود باللباس أي سكن فالمرأة سكن لزوجها ،والزوج سكنٌ لزوجته كما في الآية السابقة.
&127811;وَقِيلَ لَا يَسْكُنُ شَيْءٌ كَسُكُونِ أَحَدِ الزَّوْجَيْنِ إِلَى الْآخَرِ.
&127811;وَقِيلَ: سُمِّيَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنَ الزَّوْجَيْنِ لِبَاسًا لِتَجَرُّدِهِمَا عِنْدَ النَّوْمِ وَاجْتِمَاعِهِمَا فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ حَتَّى يَصِيرَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا لِصَاحِبِهِ كَالثَّوْبِ الَّذِي يَلْبَسُهُ.
&127807;وقد كان نبينا محمدٌ صلى الله عليه وعلى آله وسلم خيرَ النَّاس لأهله في الأخلاق والمكارم والوُدِّ ويُساعد ويخدمهن ويُدخل السرور عليهن ويُعلمهن دينهن وهو رسولُ الله صلى الله عليه وعلى آله وسلم صفوة الله من خلقه ومشغول بالوحي وبالدعوة والجهاد وبالتعليم والتربية والعبادة وغير ذلك وكان خيرَ الناس لأهله .
&127807;وقد جاء في صحيح مسلم (1213) من حديث جابر بن عبدالله ـ رضي الله عنهما ـ في قصة حجة أم المؤمنين عائشة ـ رضي الله عنها ـ قَالَ: وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا سَهْلًا، إِذَا هَوِيَتِ الشَّيْءَ تَابَعَهَا عَلَيْهِ، فَأَرْسَلَهَا مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ فَأَ
هَلَّتْ بِعُمْرَةٍ مِنَ التَّنْعِيمِ. ( سهلاً) أي ليناً .
&127806;وحياةٌ تقوم على العُنف حياةٌ جحيمية ومخالفة لهدي رسول الله صلى الله عليه وعلى آله وسلم مع أزواجه .
&127807;وقد أوصى نبينا محمد بالنساء في أدلة كثيرة .
وربنا سبحانه يقول { فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ } فالإسلام جاء بكرامة المرأة والرحمة بها وحذَّر من ظلمها
(الظلم ظلمات يوم القيامة ).
&127806;وقسوة الرجل مع أهله ابتلاء { وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا } .
وقد حث ربنا على الصبروالتصبر، والجزاء الجنة لمن صبر واحتسب .
&127811;والعُسر ما يدوم إن شاء الله فقد وعد الله بذلك { فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا} .
&127811;وعليك بالدعاء والاستغفار والتوبة والاستقامة لأنه قد يكون سبب ذلك المعاصي كما قال سبحانه { وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ} .
الله يعفو عنا ويغفر لنا .
&127806;ولا يضر إلا نفسه إذا كنت مستقيمة وغير مقصرة في الحقوق .
والأدلة التي في تحذير المرأة من غضب زوجها عليها هذا إذا كان على حق كما يقول أهل العلم .
أما بغير حق فليس على المرأة شيء بل هو الآثم ، وتعود عليه الخسارة .
كونُهُ يسب الدين ، سبُّ الدين كفر ردة ، من نواقض الإسلام كما قال تعالى { وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ (65) لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ}الآية .
&128312;فإذا نُصِح ولم ينتفِعْ فإنه لا يحل لك البقاء عنده قال سبحانه { لَا هُنَّ حِلٌّ لَهُمْ وَلَا هُمْ يَحِلُّونَ لَهُنَّ } .
&128312;ولا بُدَّ من الاستسلام ولن يُضيع اللهُ منْ استقام على شرعه ودينه {وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ }.
&128312;وثبت عن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم من تركَ شيئاً لله أبدلهُ الله خيراً منه .
&127810;وهي حياةٌ قليلة ، أيام يسيرة ثمَّ إلى دار القرار ،دار الحيوان ،وهناك يجازي الله فاعلاً ما قد فعل .
&128312;وعليك بالإيمان بالقدر لتخففي عن نفسك فهذا قدَّره الله وما هو من صُنْع وكيد البشر حتى تتفاقم مُصيبتُك { ومن يؤمن بالله يهد قلبه}.
ونسأل من ربنا أن يهديه و يُليِّن لك قلبَه ويُتمَّ حياتكما بخير .
●الشيخه أم عبدالله بنت الشيخ مقبل رحمه الله.●
&127760;. Sumber Artikel:
http://alwadei967.blogspot.com/2015/11/blog-post_64.html
----------
© An_Nikaah.
https://telegram.me/An_Nikaah
****
Disebarkan Oleh Happy Islam | Arsip Fawaid Salafy
Join Channel Telegram
KOMENTAR