"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu." Al Maidah : 3.
KEJELEKAN-KEJELEKAN BID'AH
Oleh : Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Kebid'ahan akan melahirkan sekian banyak kejelekan :
1. Bahwa kebid'ahan merupakan bentuk mendustakan firman Allah ta'ala :
{الْÙŠَÙˆْÙ…َ Ø£َÙƒْÙ…َÙ„ْتُ Ù„َÙƒُÙ…ْ دِينَÙƒُÙ…ْ}
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu." Al Maidah : 3.
Dikarenakan apabila seseorang membuat sebuah kebid'ahan yang baru (perkara yang diada-adakan dalam agama -pent) yang dianggap sebagai bagian dari agama. Maka ini mengandung konsekuensi bahwa agama islam ini belum sempurna."
2. Bahwa kebid'ahan merupakan bentuk pencelaan terhadap syari'at, dan menganggap bahwa syari'at (islam) ini masih kurang. Kemudian disempurnakan oleh seorang mubtadi' (yang mengada-adakan) syari'at yang baru dalam agama ini.
3. Bahwa kebid'ahan merupakan pencelaan terhadap kaum muslimin yang tidak mengamalkan bid'ah tersebut, dengan aganggapan bahwa setiap orang yang tidak mengerjakan kebid'ahan tersebut dianggap kurang agamanya. Dan ini perkara yang berbahaya !!
4. Bahwa kebanyakan orang yang menyibukkan dirinya dari melakukan kebid'ahan, Maka orang tersebut akan lalai dari sunnah. Sebagaimana ucapan sebagian salaf :
"ما Ø£Øدث قوم بدعة إلا هدموا مثلها من السنة."
"Tidaklah suatu kaum mereka membuat kebid'ahan, kecuali mereka akan menghancurkan yang semisalnya dari sunnah."
5. Bahwa adanya kebid'ahan akan menyebabkan terpecah belahnya umat islam. Dikarenakan mereka ahlul bid'ah meyakini bahwa mereka di atas kebenaran dan menganggap bahwa selain mereka di atas kebatilan. Ketika ahlul haq mengatakan : "Kalian yang sesungguhnya di atas kesesatan, maka hati mereka pun akan berpecah belah.
Syarh Aqidah al Wasithiyyah Cet. Daar Ibnul Jauziy (2/316)
■◎■◎■◎■
Dirangkum dari Grup WA Salafy Purbalingga via website http://direktori.ahlussunnahkendari.com/?dir=Grup-WhatsApp/Salafy-Purbalingga/
Salafy Kendari || https://telegram.me/salafykendari
〰〰〰〰〰〰〰
Faedah lainnya silakan kunjung : www.happyislam.com
KOMENTAR