Ikuti Kemudian Cintai dan Hormati Kebenearan

Tidak boleh bagi seseorang untuk kemudian menyandarkan kemampuan atas kemampuannya, menyandarkan atas kecerdasannya,

IKUTI KEMUDIAN CINTAI DAN HORMATI KEBENARAN

Berkata Ustadzuna Abdurrahman Lombok حفظه الله :

Nabi 'Alaihi Sholatu wassalam dalam hadits-hadits yang shohih,  banyak berdoa kepada Allah :

يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

Tidak boleh bagi seseorang untuk kemudian menyandarkan kemampuan atas kemampuannya,  menyandarkan atas kecerdasannya,  apalagi kalau memberikan pujian karena hebatnya,  karena ilmunya semata, La Abadan.

Kita tidak di didik oleh demikian,  oleh manhaj kita ini Rahimani wa rahimakumullahu.

Kita di didik baarokallahu fiikum, untuk menilai seseorang dengan amalnya saja, keistiqomahan dan kelurusan dia diatas hidayah, diatas al-haq hafidzani wa hafidzakumullahu.

betapa banyak orang-orang pintar tidak bisa menilai sebuah perselisihan yang terjadi, namun sebaliknya orang yang kurang cerdas bisa menilai yang haq itu yang mana.

Maka itu merupakan hidayah dari Allah Jalla Subhanahu wa ta'ala.

Kata Imam adz Dzahabi رحمه الله :

لعن الله الذكاء بلا إيمان و رضي الله عن البلادة مع التقوى

Dalam kitab Syiar A'lam An Nubala Beliau mengatakan Rahimani wa rahimakumullah :

"Allah 'Azza wa Jalla mela'nat kecerdasan tanpa imam dan Allah ridho terhadap kebodohan namun kebodohan itu bersama taqwa, rahimani wa rahimakumullahu jami'an.

Ada orang yang mengaku mengerti al-haq namun tidak diberikan oleh Allah 'Azza wa Jalla untuk mencintai al-haq itu dan hormat serta memuliahkan al-haq.

Dia mengerti al-haq Baarokallahu fiikum ! namun tidak diberikan hidayah oleh Allah 'Azza wa Jalla untuk mencintai kebenaran ini dan juga untuk menghormati dan memuliahkan kebenaran.

Wa zid 'ala dzalik !

Tidak diberikan hidayah oleh Allah 'Azza wa Jalla untuk memuliahkan ahlul haqqi Rahimani wa rahimakumullahu jami'an,

Ini yang menakutkan dan mengerihkan.

kita mengerti al-haq tetapi tidak memiliki hidayah untuk mencintai al-haq, membela al-haq dan juga menghormati kebenaran itu.

Baarokallahu fiikum
--------------------------

WA Alhaqqu Ahabbu Ilaina
*******************************
ntuk fawaid lainnya silahkan klik
http://salafymedia.com/blog/category/alhaqqu-ahabbu-ilaina/

08 Muharram 1437 H/21 Oktober 2015 M

✆ WA Al Istiqomah ※ WALIS ✆
الموقع الرسمي للمجموعة:
http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html