Makna Madzhab dan Madzhabiyah
MAKNA MADZHAB DAN MADZHABIYAH
Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan madzhab dan madzhabiyah? Dan bagaimana pendapat manusia tentangnya?
Jawaban:
Al madzhab ataupun al madzhabiyah, jika yang dimaksudkan dengannya adalah fanatik terhadap ucapan orang tertentu atau mengharuskan untuk mengikuti madzhab orang tertentu, maka yang seperti ini tidak boleh.
Adapun kalau yang diinginkan (dengan madzhab) adalah kita mengambil faedah dari pendapat-pendapat mereka para imam dan ulama kita, dan kita menelaah fikih dan hasil ijtihad mereka yang kemudian kita meneladani mereka di dalam amalan mereka dan dakwah mereka, maka ini perkara yang baik.
Madzhab kita adalah mahdzab ahlu sunnah waljama’ah. Madzhab kita adalah madzhab imam yang empat (Abu Hanifah, Malik, Syafii, Ahmad) yang mereka adalah imam-imam terbaik dari kalangan Ahlus Sunnah.
Dan Alhamdulillah, kita memiliki madzhab, yaitu kita berada di atas madzhab salafus sholeh baik pada permasalahan ushul (pokok-pokok agama) ataupun pada permasalahan furu’ (cabang permasalahan).
Seseorang yang tidak memiliki madzhab, maka pada hakikatnya dia tidak memiliki agama.
Kesimpulannya, sepantasnya seorang muslim untuk dia memiliki madzhab, yaitu madzhab dan manhaj yang shohih yang berjalan di atas Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya shalallahu ‘alaihi wasallam.
Adapun yang mengatakan tidak ada madzhab secara mutlak, maka ini ucapan yang tidak diperbolehkan.
Tidak ada madzhab (dalam artian tidak ada fanatisme) bagi yang mengambil ucapan orang tertentu walaupun ucapannya salah dan menolak pendapat yang lain, kalau yang seperti ini, maka tidak ada madzhab yang seperti ini.
Adapun kalau mengatakan bahwa tidak ada madzhab dalam artian kita meninggalkan manhaj salaf dan meninggalkan jumhur (mayoritas umat) dan ijma’ umat, maka ini ucapan batil.
[Hiwar Maa Syaikh Sholeh Al Fauzan]
Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/13198
Alih bahasa : Syabab Forum Salafy
KOMENTAR