Apa saja batasan ikroh (keterpaksaan) dimana seorang yang terjatuh didalamnya tidak dihukumi murtad? Dan apakah disana terdapat berbagai jenis keterpaksaan?
Silsilah Fatawa Aqidah &128304;
____________________________
Fadhilatusy Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه اللّهُ تعَالى
PERTANYAAN :
Apa saja batasan ikroh (keterpaksaan) dimana seorang yang terjatuh didalamnya tidak dihukumi murtad? Dan apakah disana terdapat berbagai jenis keterpaksaan?
J A W A B A N :
Ikroh itu bermacam-macam dengan berbagai keadaannya, terkadang dalam satu keadaan dihukumi terpaksa namun dalam keadaan lainnya tidak dihukumi terpaksa, sehingga ikroh itu bermacam-macam tergantung pada berbagai keadaannya.
Akan tetapi ikroh yang di berikan udzur padanya ialah ikroh yang tidak memungkinkan seseorang untuk dapat terbebas darinya dan tidak pula dapat selamat dari pembunuhan atau dari pukulan atau dari ancaman kecuali dengan melafazhkan apa yang diminta oleh orang yang memaksanya, seperti dipaksa melafazhkan kalimat kufur misalnya, apabila tidak memungkinkan baginya untuk dapat terbebas dari penindasan seorang yang zhalim kecuali dengan melafazhkannya (kalimat kufur) dengan syarat hatinya tetap tenang dalam keimanan, Allah سبحانه وتعالى berfirman :
إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ
"Kecuali orang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dengan keimanan." [QS. An-Nahl: 106]
Sumber:
Duruus Fii Syahri Nawaqidhil Islam, hal. 33.
السؤال:
ما حد الإكراه لا يكون من وقع فيه مرتدًا؟ وهل هناك أنواع للإكراه؟
الجواب:
الإكراه يختلف باختلاف الأحوال قد يكون إكراهاً في شيء ولا يكون إكراهاً في شيء آخر، فالإكراه يختلف باختلاف مواقعه، ولكن الإكراه الذي يعذر به الذي لا يمكن التخلص منه ولا يمكن السلامة من القتل أو من الضرب أو من التهديد إلا بالتلفظ بما يطلب منه، كتلفظ بكلمة الكفر مثلاً، إذا كان لا يمكنه أن يتخلص من بطش الظالم إلا أن يتلفظ به بشرط أن يكون قلبه مطمئناً بالإيمان، قال تعالى: إِلاَّ مَنْ أُكْــرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنُّ بِالْإِيْمَان.. النحل: ١٠٦
المصدر:
دروس في شرح نواقض الإسلام، ص. ٣٣ للشيخ صالح بن فوزان الفوزان حفظهُ اللّهُ تعاَلى
✏__Alih Bahasa: Abu Alifah Al-Jawiy حفظهُ اللّهُ تعاَلى - [ASK-2]
____________________________
WA Ahlus Sunnah Karawang l www.ahlussunnahkarawang.com
✆ WA Al Istifadah ※ WALIS ✆
✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧
الموقع الرسمي للمجموعة:
http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html
____________________________
APA SAJA BATASAN MUKROH (TERPAKSA)?
Fadhilatusy Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه اللّهُ تعَالى
PERTANYAAN :
Apa saja batasan ikroh (keterpaksaan) dimana seorang yang terjatuh didalamnya tidak dihukumi murtad? Dan apakah disana terdapat berbagai jenis keterpaksaan?
J A W A B A N :
Ikroh itu bermacam-macam dengan berbagai keadaannya, terkadang dalam satu keadaan dihukumi terpaksa namun dalam keadaan lainnya tidak dihukumi terpaksa, sehingga ikroh itu bermacam-macam tergantung pada berbagai keadaannya.
Akan tetapi ikroh yang di berikan udzur padanya ialah ikroh yang tidak memungkinkan seseorang untuk dapat terbebas darinya dan tidak pula dapat selamat dari pembunuhan atau dari pukulan atau dari ancaman kecuali dengan melafazhkan apa yang diminta oleh orang yang memaksanya, seperti dipaksa melafazhkan kalimat kufur misalnya, apabila tidak memungkinkan baginya untuk dapat terbebas dari penindasan seorang yang zhalim kecuali dengan melafazhkannya (kalimat kufur) dengan syarat hatinya tetap tenang dalam keimanan, Allah سبحانه وتعالى berfirman :
إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ
"Kecuali orang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dengan keimanan." [QS. An-Nahl: 106]
Sumber:
Duruus Fii Syahri Nawaqidhil Islam, hal. 33.
السؤال:
ما حد الإكراه لا يكون من وقع فيه مرتدًا؟ وهل هناك أنواع للإكراه؟
الجواب:
الإكراه يختلف باختلاف الأحوال قد يكون إكراهاً في شيء ولا يكون إكراهاً في شيء آخر، فالإكراه يختلف باختلاف مواقعه، ولكن الإكراه الذي يعذر به الذي لا يمكن التخلص منه ولا يمكن السلامة من القتل أو من الضرب أو من التهديد إلا بالتلفظ بما يطلب منه، كتلفظ بكلمة الكفر مثلاً، إذا كان لا يمكنه أن يتخلص من بطش الظالم إلا أن يتلفظ به بشرط أن يكون قلبه مطمئناً بالإيمان، قال تعالى: إِلاَّ مَنْ أُكْــرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنُّ بِالْإِيْمَان.. النحل: ١٠٦
المصدر:
دروس في شرح نواقض الإسلام، ص. ٣٣ للشيخ صالح بن فوزان الفوزان حفظهُ اللّهُ تعاَلى
✏__Alih Bahasa: Abu Alifah Al-Jawiy حفظهُ اللّهُ تعاَلى - [ASK-2]
____________________________
WA Ahlus Sunnah Karawang l www.ahlussunnahkarawang.com
✆ WA Al Istifadah ※ WALIS ✆
✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧
الموقع الرسمي للمجموعة:
http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html
KOMENTAR