Sufyan bin Said Ats Tsauri t mengatakan, “Tidaklah aku mengobati sesuatu yang lebih berat dari pada niatku. Karena niat ini betapa serin...
Sufyan bin Said Ats Tsauri t mengatakan, “Tidaklah aku mengobati sesuatu yang lebih berat dari pada niatku. Karena niat ini betapa sering berbolak-balik.“[Riwayat Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya’].
Dawud Ath Thai berkata, “Aku melihat kebaikan seluruhnya terkumpul pada niat yang baik. Cukuplah bagimu niat yang baik ini walaupun engkau tidak capek (karena niat di dalam qalbu, tidak membutuhkan tenaga, pen).” [Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, karya Ibnu Rajab Al Hambali].
Yusuf bin Asbath menyatakan, “Mengikhlaskan niat dari niatan-niatan yang merusak (amalan), lebih berat bagi orang yang beramal, karena (pemurnian niat) butuh kesungguhan perjuangan sepanjang waktu.” [Riwayat Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya’].
Abdullah bin Al Mubarak Al Marwazi mengatakan, “Berapa banyak amalan yang kecil, dijadikan berpahala besar karena niat. Dan berapa banyak amalan yang besar, menjadi kecil pahalanya karena niat.” [Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, karya Ibnu Rajab Al Hambali].
Ibnu ‘Ajlan berkata, “Amalan tidak akan baik kecuali dengan tiga hal: Takwa kepada Allah, niat yang baik, dan ketepatan sesuai syariat.” [Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, karya Ibnu Rajab Al Hambali].
rahimahumullahu ajma'in...
KOMENTAR