"Jika kita sudah mengetahui bahwa hadits rasulullah tidak boleh ditafsirkan dengan akal semata, maka bagaimanakah cara yang semestinya ditempuh di dalam menafsirkannya?
Hadits Rasulullah Tidak Sama Dengan Ucapan Manusia Biasa
Syaikh Muhammad Salim Bazmul rahimahullah berkata, "Jika kita sudah mengetahui bahwa hadits rasulullah tidak boleh ditafsirkan dengan akal semata, maka bagaimanakah cara yang semestinya ditempuh di dalam menafsirkannya?
Jawab
Cara yang semestinya ditempuh untuk menafsirkan hadits tentunya dengan metode menafsirkan dengan hadits juga.
Jika tidak terdapat hadits lain yang menafsirkannya maka ditafsirkan dengan ucapan shahabat nabi.
Jika tidak terdapat ucapan shahabat nabi yang menafsirkannya maka ditafsirkan dengan ucapan tabi'in.
Jika tidak terdapat ucapan tabi'in yang menafsirkannya maka ditafsirkan dengan kandungan sisi bahasa, berdasarkan syarat-syarat yang menuju kepada makna haditsnya."
(Al Ushul fii Fahmi Ahaditsir Rasul-Syaikh Muhammad Bazmul, hal. 15, cet. Dar Adhwais Salaf 2013).
➖➖➖
Wa Ikhwah Cibinong (INONG)
➖➖➖
Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com
KOMENTAR