WANITA YANG SEHARUSNYA ENGKAU NIKAHI Al-Ustadz Abu Ibrahim 'Abdullah bin Mudakir al-Jakarty Selektif dalam memilih pendamping...
WANITA YANG SEHARUSNYA ENGKAU NIKAHI
Al-Ustadz Abu Ibrahim 'Abdullah bin Mudakir al-Jakarty
1. Memilih wanita yang baik agama dan akhlaknya.
※ Kriteria memilih seorang wanita yang baik agama dan akhlaknya adalah sebuah kriteria yang sangat penting ketika seseorang hendak menikahi seorang wanita. Tentang hal ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
(HR. Bukhari dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
(HR. Muslim dari Abdullah Bin ‘Amr)
2. Memilih wanita yang cantik yang secara wajah dan fisik engkau menyukainya.
※ Tentu hal ini tanpa sikap berlebih-lebihan dan juga bukan sikap meremehkan. Karena wanita yang yang cantik yang secara wajah dan fisik engkau menyukainya akan menumbuhkan rasa cinta yang menjadi sebab harmonisnya rumah tanggamu. Maka dari itu dalam syari’at kita dianjurkan untuk menazhar (melihat) calon pendamping hidup kita. Kalau sesuai dengan kita maka kita melamarnya kalau tidak sesuai tidak mengapa untuk tidak melanjutkan pada proses selanjutnya. Hal ini bertujuan agar terealisasi tujuan seseorang ketika menikah. Seperti terjaga kesucian suami dan tujuan yang lainnya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata : “Aku pernah bersama Nabi shallalllahu ‘alaihi wasallam, lalu datang seorang laki-laki memberitahukan bahwa ia hendak menikah dengan seorang wanita dari kalangan Anshar. Kemudian Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wasallam bertanya : “Apakah engkau telah melihatnya ?” Ia, berkata : “Belum.” Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Pergi dan lihatlah, karena di mata orang Anshar itu ada sesuatu.”(HR. Muslim)
(HR. At-Tirmidzi, an-Nasa’i dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
3. Memilih wanita al-Waduud (penyayang).
※ Di antara hal yang perlu diperhatikan ketika memilih pendamping hidup adalah memilih seorang wanita yang penyayang, karena kelak ia akan menjadi istrimu, akan menyayangimu ketika kamu dalam keadaan sehat atau dalam keadaan sakit. Ketika dalam keadaan lapang atau dalam keadaan sempit. Begitu juga akan menyayangi anak-anakmu kelak. Kalau engkau meremehkan hal ini, lalu memilih wanita yang sebaliknya yang kasar, judes lagi bengis maka kesengsaraan kelak yang engkau dapatkan.
(HR. an-Nasa`i, Abu Dawud dan dishahihkan syaikh al-Albani )
4. Memilih wanita Al-Waluud (dari keturunan yang banyak anak).
※ Di antara tujuan seseorang menikah adalah ingin memperoleh keturunan, jika seseorang tidak berusaha memilih calon istri yang subur maka kelak ia akan mengalami kehampaan dalam rumah tangganya.
✧ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :5. Mengutamakan wanita yang masih gadis.
※ Banyak keutamaan ketika seseorang menikahi wanita yang masih gadis, di antaranya :
② Bisa lebih banyak bercanda dan bermain-main denganmu.
③ Lebih segar (manis) mulutnya.
④ Secara sebab bisa lebih mempunyai peluang untuk banyak anak.
⑤ Dan lebih rela terhadap pemberian yang sedikit.
تزوّجت؟
“Apakah kamu sudah menikah?”
Jabir menjawab :
نعم
“Iya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya :
بكرا أم ثيبا
“Dengan gadis atau janda?”
Maka ia menjawab:
ثيب
“Janda.”
Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
أفلا جارية تلاعبها وتلاعبك
“Mengapa kamu tidak menikahi gadis, dimana engkau bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu…”
(HR. Bukhari dan Muslim)
عليكم بالأبكار, فإنّهنّ أعذب أفواها وأنتق أرحاما وأرضى باليسير
“Hendaklah kalian memilih gadis-gadis, karena mereka lebih segar (manis) mulutnya, lebih banyak anaknya, dan lebih rela dengan (pemberian) yang sedikit.”
(HR. Ibnu Majah dan dihasankan Syaikh al-Albani)
6. Memilih wanita dari keluarga yang baik-baik.
※ Diantara perkara yang perlu diperhatikan ketika seseorang hendak memilih seorang wanita untuk menjadi pendamping hidupnya, maka pilihlah seorang wanita dari keluarga dan keturunan yang baik-baik.
7. Wanita yang rajin dan cekatan mengurusi perkerjaan rumah.
_______________________
Ahlussunnah Jakut
Jum'at, 25 September 2015
KOMENTAR