Apa hukum berjabat tangan setelah sholat, dan apakah di sana ada perbedaan pada sholat fardhu dan sholat sunnah?
HUKUM BERJABAT TANGAN SETELAH SHALAT
Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah
((ما من مسلمين يلتقيان فيتصاحفان إلا تحاتت عنهما ذنوبهما كما يتحات عن الشجرة ورقها)) رواه أبو داود والترمذي وابن ماجه.
“Tidaklah dua orang muslim saling berjumpa kemudian keduanya saling berjabat tangan, kecuali akan gugur dari keduanya dosa-dosanya sebagaimana gugurnya daun dari pohonnya.” HR. Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah.
Akan tetapi belum berjabat tangan sebelum sholat fardhu, maka disyariatkan baginya untuk berjabat tangan setelah dzikir yang disyariatkan.
Alih bahasa : Ibrohim Abu Kaysa
http://forumsalafy.net/hukum-berjabat-tangan-setelah-shalat/
===========
BERSALAMAN SETIAP HABIS SALAM DARI SHALAT BERJAMAAH ITU BIDAH
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah.
ثم ينبغي ان نعرف ان بعض الناس إذا سلم من الصلاة إذا كانت فرضا صافح أخاه وأحيانا يقول : (تقبل الله) او (قبول قبول).
Sepantasnya untuk kita ketahui, sesungguhnya sebagian manusia jika selesai salam dari shalat, jika shalat fardhu, ia langsung berjabatan tangan dengan saudatanya. Dan terkadang dia mengatakan : Taqabbalallahu atau qabuul qabuul (semoga Allah menerima).
وهذا من البدع فما كان الصحابة يفعلون هذا، وانما يكفي أن يسلم المصلي عن يمينه وعن يساره السلام عليكم ورحمة الله.
Maka ini merupakan perbuatan bid'ah, dahulu para sahabat Nabi tidak pernah melakukannya.
Hanya saja cukup seorang yg shalat untuk membaca salam ke kanan dan ke kiri :
"Assalamualaikum warahmatullah."
Syarh Riyadhus shalihin 3/189
Grup Whatsap Ma'had Ar-Ridhwan Poso
Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
KOMENTAR